INFO PENERIMAAN SISWA BARU


Home » , » Pengajian Akbar YPSA Membentuk Generasi Muslim yang Tangguh

Pengajian Akbar YPSA Membentuk Generasi Muslim yang Tangguh

Written By YF on Rabu, 09 Agustus 2017 | 09.47.00

Dalam mencapai tujuan beragama yang benar, maka umat Islam harus merasakan kebutuhan terhadap agama. Jika tidak ada rasa membutuhkan, maka tidak akan pernah terwujud konsep beragama yang benar.

Hal itu disampaikan Ustad H. Abdul Latif Khan dihadapan jamaah Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah (YPSA), bertempat di Raz Garden, Sabtu (5/8/2017).

Pengajian rutin yang digelar sebulan sekali itu dihadiri oleh Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, orangtua, siswa, guru YPSA, beserta perwakilan organisasi-organisasi keagamaan lainnya dan masyarakat umum.

Dalam tausiahnya yang berjudul “Membentuk Generasi Muslim yang Tangguh”, Ustad Latif Khan menekankan pentingnya umat Islam mengenali agama sendiri. Dengan demikian akan dapat diketahui dengan jelas apa kebutuhannya terhadap agama dan apa keuntungannya dalam beragama. Ada needs dan benefit yang harus dipelajari dengan baik.

“Dengan mengenali kebutuhan terhadap Islam sekaligus keuntungannya, maka segala proses bagi pembentukan generasi tangguh muslim akan berjalan dengan lancar. Pendidikan seorang anak itu berawal dari rumah, dikawal oleh orangtuanya. Yang paling utama jelas ibunya. Rumah adalah tempat di mana ajaran-ajaran agama serta keimanan ditumbuhkan dan dikuatkan,” tandas Latif Khan.
Ia juga mengimbau agar hadirnya cobaan dalam hidup jangan ditanggapi dengan kesedihan dan frustasi yang berlebihan. Karena cobaan baik berupa kesusahan, kesempitan dan fitnah, adalah tanda-tanda bahwa seseorang sudah menempuh jalan yang lurus.

“Jika manusia belum didera cobaan dan ujian berarti jalan yang ditempuh seseorang dalam hidup belum lurus. Cobaan hidup akan membentuk mentalitas yang kuat dan hubungan yang semakin dekat dengan Allah. Generasi tangguh itu tidak pernah mengeluh, tidak pernah takut gagal. Setiap kegagalan akan membuat mereka bangkit lagi. Karena tidak ada kamus gagal dalam Islam. Lihatlah umat Islam yang ada di Palestina. Setiap hari negeri mereka digempur. Anak-anak, perempuan, pemuda, orangtua, semua tak luput diintai maut. Tapi mereka kuat dan terus berpegang teguh di jalan Allah,” sambungnya.

Pada bagian akhir Latif Khan mengajak seluruh umat untuk disiplin dalam menjalankan segala aturan dan ibadah yang telah diatur dalam agama Islam, agar dapat diperoleh keberkahan dan kelapangan dalam segala lini kehidupan. Berupaya untuk terus-menerus memperbaiki diri dalam ibadah dengan keyakinan Islam adalah agama yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan kita di segala aspek kehidupan.

sumber: ypsaonline
Share this article :
 
Support : Creating Website | YF | Template
Copyright © 2011. SD Shafiyyatul Amaliyyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger