INFO PENERIMAAN SISWA BARU


Home » , , » Siswa/i SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan Kunjungi Pameran Lingkungan Hidup

Siswa/i SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan Kunjungi Pameran Lingkungan Hidup

Written By YF on Minggu, 14 Agustus 2016 | 00.00.00

Sebanyak 3 orang siswa/i SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan hari ini mengujungi Pameran Lingkungan Hidup di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Medan, Komplek Perkantoran Dispenda Kota Medan -Jl. A.H Nasution  No. 32 Medan.  (Jumat, 12 Agustus 2016).

Kunjungan ini adalah merupakan pemenuhan undangan dari Pemerintah Kota Medan, No. 005/8110, yang merupakan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia tahun 2016 di tingkat Kota Medan.

Siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu: Muzakki Al Ghifari Siregar (Kelas 4A), Muhammad Fawwaz Taufiq (Kelas 5B) dan Nathasya Ade Putri Wahyudi (Kelas 5PA) dengan guru pendambing Ibu Yessy Ardhini, S.Pd (Wali kelas 6B dan guru IPA).

Selama kegiatan berlangsung siswa/i mendapatkan pengarahan tentang bank sampah dan rumah kompos yang disampaikan oleh Ibu Hj. Endang Maryanti, SKM., M.Si.yang merupakan Koordinator Sekolah Adiwiyata BLH tingkat Kota Medan tentang sekolah Adiwiyata.

Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dapat dijual untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan, jelasnya.

Dalam wawancara terpisah kepada Ibu Yessi Ardini, S.Pd. yang merupakan guru pendamping siswa/i SD Shafiyyatul Amaliyyah dalam kegiatan tersebut menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dibangunnya bank sampah, dimana dengan adanya bank sampah adalah strategi agar siswa/i lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Untuk sistem pelaksanaannya di sekolah hampir sama seperti halnya di bank-bank, siswa-siswi setelah jajan kemudian bungkus jajan atau botol minuman ditabung ke dalam tempat sampah miliknya sendiri yang diletakkan di belakang kelas masing-masing. Dan setelah beberapa hari yang sudah ditentukan tabungan sampah mereka kemudian di setor kepada Petugas Bank Sampah yang datang ke sekolah. Sampah yang disetorkan kemudian ditimbang dan dicatat di buku rekening oleh petugas bank sampah, dan setiap sampah tentunya dihargai sebagaimana dalam daftar harga yang sudah ditentukan oleh pihak bank sampah, jelas Yessy.

"Jadi selain menjaga kebersihan lingkungan siswa/i juga mendapatkan nilai ekonomi dari hasil pengumpulan sampahnya", tambahnya.

Setelah proses pengmpulan sampah di sekolah, petugas bank sampah akan membawa sampah dan dikirimkan ke Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang yang merupakan tempat untuk proses pemilahan sampah untuk di daur ulang dan pembuatan kompos.

Lihat juga: Profil Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang - BLH Kota Medan





Share this article :
 
Support : Creating Website | YF | Template
Copyright © 2011. SD Shafiyyatul Amaliyyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger