Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., didampingi Pembina YPSA Buya Sofyan Raz melepas keberangkatan siswa-siswi Playgroup Taman-kanak-kanak (PGTK) Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Edutour ke Dusun Kreatif Marindal, Selasa (12/2/19).
Rizki Fadilah dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak, di tengah maraknya perkembangan teknologi saat ini. Melalui edutour ini, dapat menstimulasi anak-anak untuk menjaga lingkungan, menjadikan anak gembira dan tidak putus asa dengan tantangan alam. YPSA berusaha menggali potensi anak sesuai dengan perkembangannya dan dikaitkan dengan lingkungan sekitarnya sehingga diharapkan akan terbentuk karakter yang tangguh, mencintai lingkungan dan sesuai dengan tumbuh kembangnya”.
Aura kegembiraan terpancar di wajah 70 siswa-siswi PGTK YPSA bersama 16 guru-guru PGTK YPSA serta dipandu 8 instruktur saat memulai kegiatan edutour di alam terbuka yang alami dan penuh kesejukan.
Kepala PGTK YPSA Yulisna Ilyas mengatakan, “Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Pada edutour ini para siswa mengikuti kegiatan edu games yang bertujuan meningkatkan kemampuan dasar, kemampuan kinestetik serta kerja sama pada diri anak-anak. Edukasi alami seperti membuat tempat tanaman Kangkung dari bahan pelepah pisang, membuat aneka permainan dan benda dari daun kelapa kuning. Mereka juga diajarkan membuat makanan dan minuman sendiri dari bahan alami dan tradisional.
Yulisna Ilyas juga menjelaskan tujuan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan karakter dan wawasan anak-anak agar menyatu dengan alam sekitar sehingga mereka dapat belajar secara langsung.
“Pada edutour ini, anak-anak dikenalkan dengan masakan dan kue tradisional dengan membuat sendiri makanan dan minuman tersebut kemudian memakan hasil buatannya sendiri. Sepanjang kegiatan para siswa dan guru sangat menikmati kegiatan edutour yang dibuat dan kegiatan semacam ini direncanakan akan menjadi program tetap di YPSA”, tambah Yulis.
Andi Eka selaku pimpinan Jelajah Indonesia Dusun Kreatif yang menangani outbond di Dusun Kreatif mengatakan bahwa Jelajah Indonesia didirikan di Medan pada tahun 1999 untuk menjawab kebutuhan wisata alternatif maupun perjalanan wisata yang berorientasi lebih ke petualangan alam.
“Ditangani oleh para profesional di bidangnya masing masing, kami berupaya untuk menyajikan berbagai jenis kegiatan wisata minat khusus , wisata alternatif , wisata umum lintas budaya serta kegiatan pelatihan Outward bound dengan lebih mengedepankan sisi pendidikan dan pengembangan diri”, katanya.
sumber: ypsa.id
