Alif Hidayat, siswa SMA YPSA lolos seleksi tingkat provinsi kompetisi berstandar Internasional yang diadakan oleh ASEAN Regional English Mathematics Science Olympiads (AREMSO) yang berlangsung pada tanggal 3 dan 4 Maret 2018 di kota Pekan Baru.
Hal ini diketahui saat Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty melepas keberangkatan Alif beserta guru pendamping di halaman Wall Garden YPSA, Jum’at (2/3/18).
Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa M. Alif Hidayat, anak pasangan Bapak H.Ahadi Susanto & H. Syarifah Fadila berhasil lolos kompetisi AREMSO mata pelajaran Bahasa Inggris dengan score greater than passing grade sehingga masuk ke tingkat provinsi.
Bagoes lagi menambahkan AREMSO adalah kompetisi berstandar internasional yang diadakan di semua negara di Asia Tenggara. AREMSO diselenggarakan oleh Educatorcom untuk memotivasi siswa ASEAN untuk belajar lebih banyak dan untuk mendorong potensi siswa ASEAN untuk mencapai tujuan terbaik mereka”.
AREMSO bertujuan untuk melayani platform Asia Tenggara bagi siswa untuk belajar lebih banyak, berinteraksi dan berkompetisi di antara siswa terbaik terbaik dari 10 negara. AREMSO memberdayakan yang terbaik dari yang terbaik dengan pemahaman konseptual yang komprehensif, analisis pemikiran logis dan keterampilan aplikasi untuk setiap tingkat kelas yang berbeda. AREMSO berharap semua siswa Asia Tenggara akan mendapatkan motivasi, kepercayaan diri, dan perasaan senang belajar dengan mengikuti kompetisi AREMSO.
AREMSO adalah kompetisi 10 negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
“Di AREMSO, tiga subjek diuji. Mereka adalah bahasa Inggris, Sains dan Matematika yang merupakan paspor untuk menjadi global”, akhiri Bagoes.
Hj. Rahmawaty dalam sambutannya saat pelepasan mengatakan , “ada 3 hal yang harus Alif yakini untuk menjadi orang yang berhasil dan sukses. Pertama niat, niatkan semuanya karena Allah SWT. Tunjukkan sebagai anak yang soleh dan tunjukkan sebagai harapan semuanya. Kedua Ikhtiar, maksimalkan apa yang sudah harus akan kita laksanakan. Maksimalkan semua informasi dan dapat menerima masukan. Dan ketiga do’a, minta restu kedua orang tua. Ketika usaha sudah maksimal, akhirnya serahkan semua kepada Allah swt. Aktivitas apa saja harus berdoa”.
Umi panggilan akrab Hj. Rahmawaty menambahkan, “Jadilah orang bersukur dan bersabar”.
sumber: ypsaonline
