“Mari kita jadikan Hari Raya ini sebagai ungkapan syukur, dengan mengisinya lewat silaturahmi agar kita mencapai fitri yang diidamkan”.
Demikian sepotong do’a & pesan Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang disampaikan Imam dan Khatib Ustadz DR. Zainal Arifin Zakaria, Lc., di lapangan hijau Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, Jl.Setiabudi 191 Medan, Rabu pagi (6/7/16).
Dari pantauan YPSA Online, sejak pukul 07.00 WIB jamaah sudah mulai berdatangan dan memadati lapangan hijau YPSA untuk menunaikan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H.
Tampak hadir Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawati, Pembina YPSA H. Arisyi Fariza Raz, Sekretaris Umum Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., Bendahara Umum YPSA H. Hizrian Fathullah Raz, B.Com., S.E, M.Sc., Pengawas YPSA dr. H. Hasfi Fauzan Raz, guru, orangtua siswa dan masyarakat sekitar.
Usai Sholat Idul Fitri, Ustadz DR. Zainal Arifin Zakaria, Lc., dalam ceramahnya mengatakan ada tiga ciri Idul Fitri menurut Islam. Pertama, hari raya erat kaitannya dengan dimensi iman kepada Allah dan akhirat. Kedua, hari raya merupakan wujud syukur kepada Allah. dan ketiga, pada hari raya doa dikabulkan Allah SWT.
Ciri Pertama, hari raya erat kaitannya dengan dimensi iman kepada Allah. Hari raya tidak dijadikan untuk memuji Muhammad, tapi hari raya umat Islam diwujudkan dengan bertakbir untuk memuji Tuhan atas nikmatNya kepada kaum muslimin.
Ciri kedua, Hari raya dilakukan dari umat Islam yang merupakan lambang kesyukuran. Supaya kamu bersyukur
Untuk itu Islam mewajibkan zakat fitra kepada orang yang mampu agar pada hari ini tidak ada orang yang bermuka sedih, karena tidak punya apa yang dimakan.
Ciri Ketiga, Kedatangan Ramadan sebulan yang lalu kita sambut gembira dan kepulangannya kita ratapi dengan tetesan air mata. Belum tentu tahun depan kita dapat menikmati mega bonus Ramadan. Belum tentu tahun depan kita panjang umur dan diberikan Allah kesehatan. Karena bulan itu seluruh do’a kita akan dijabah Allah SWT.
“Mari kita jadikan hari raya ini: sebagai ungkapan syukur, dengan mengisinya lewat silaturahmi agar kita mencapai fitri yang diidamkan. Mari kita jadikan fitri ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepadaNya. Mari kita berdoa di pagi ini karena ianya mustajab”, ajak Ustadz Zakaria.
Sumber: ypsaonline
