Unik, itulah kata-kata pertama sekali ketika melihat Masjid Al-Raudhah di jalan Kemuning Medan ini. Masjid Al-Raudhah merupakan masjid yang desain dindingnya dari kaca dan satu-satunya di Sumatera Utara.
Pendiri masjid ini adalah Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Drs. H. Sofyan Raz, Ak., M.M. Beliau mengatakan “semoga Masjid ini menjadi manfaat bagi semua umat muslim dimanapun. Masjid ini berdiri merupakan bakti saya kepada ibu saya. Saya sangat menghormati dan mencintai ibu saya. Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua”.
“Dengan berkonsep arsitektur Ka’bah dan berdinding kaca, arsitekturnya berencana memperlombakan mesjid ini dalam kategori seni arsitektur. Kehadiran sejumlah tokoh yang diundang ditujukan untuk mengingatkan kita tentang semua manusia akan kembali ke Tuhan. Jadi, apapun jabatan, kedudukan, siapapun dia, pasti akan kembali kepada Tuhannya. Berbuat baik tidak mudah, tapi dengan bahu-membahu, kita dapat menegakkan kebenaran di muka bumi ini,” katanya.
“Saya mencoba membangun masjid ini dengan hati yang suci dan murni. Karenanya, masjid ini akan dibuat sangat indah dengan konsep Ka’bah dilengkapi taman sesuai namanya Al-Raudhah,” ujarnya.
Peresmian Masjid Al-Raudhah
Sedangkan penetapan tanggal peresmian, buya menjelaskan alasannya. “Peresmian ini dilakukan bertepatan dengan tanggal yang tidak mungkin kembali lahir, 13 bulan 3 tahun 2013. Kalau disingkat menjadi 13, 03, 13. Harapannya, momentum unik pendirian mesjid ini akan dikenang masyarakat, para siswa dan calon pemimpin masa depan. Ini adalah monumen kita,” tegasnya.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemko Medan Erwin Lubis, M.M., dalam peresmian Masjid Al- Raudhah mengatakan “Kehadiran sebuah mesjid baru akan menularkan sikap spritual generasi tua maupun muda. Karena, saat ini, keberadaan lantunan ayat suci di mesjid kerap tergantikan lewat kaset dan cd, akibatnya, pengajianpun semakin sedikit. Dengan memberdayakan peran teknologi dan informasi, masjid berkonsep unik ini akan menambah minat generasi memperdalam agama, sehingga mampu membina pengembangan spiritual masyarakat,” tuturnya.
Pimpinan Majlis Taklim Jabal Noor Utama sekaligus Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Medan KH. Zulfiqar Hajar Lc menyatakan pendapatnya berkaitan dengan pembangunan mesjid baru dengan arsitektur modern tersebut. “Salah satu sikap yang patut dicontoh dari Pembina YPSA, ‘bang Sofyan Raz adalah sikapnya untuk meningkatkan kemajuaan generasi, baik di spritual dan pembinaan mental bangsa. Banyak wadah yang dibangunnya sebagai salah satu upaya dedikasinya terhadap masyarakat. Tentunya, mesjid ini akan menularkan mental spritual seluruh generasi bangsa, yang tua maupun yang muda,” tuturnya.
Hadir pada kegiatan peresmian masjid Al-Raudhah pada saat itu antara lain Wakil Bupati Sergai Ir Soekirman, Rektor USU Prof DR. Ahmad Fadhil Lubis (alm), Kepala Menterian Agama Sumatera Utara Drs. H. Abd Rahim, M.Hum, Ketua MUI Sumut Abdullah Syah, Ketua MUI kota Medan Prof. DR. Muhammad Hatta, tokoh agama juga juga ketua komisi dakwah Sumatera Utara KH Zulfiqar Hajar Lc, dan tokoh pemuda yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Alm. Anuar Shah., (aweng), sejumlah tokoh agama (ustadz), tokoh masyarakat, dan tokoh pemerintahan serta seluruh keluarga besar YPSA Medan.