SD Shafiyyatul Amaliyyah mewakili Sumatera Utara mengikuti Indonesian International Invention Festival 2018 (I3F) pada tanggal 18-21 April 2018 ke Universitas Brawijaya Malang.
Hal tersebut dikatakan Kepala SD YPSA Azhar Fauzi, M.Pd.I., saat pelepasan siswa-siswi SD YPSA di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah Medan, Senin (16/4/18)
Sebelumnya Kepala SD YPSA mendapatkan surat dari Aku Indonesia Association (AKIA) dan I3F Organizing Committee, untuk mengikuti acara tahunan AKIA yakni Indonesian Invention Festival (I3F) 2018.
“AKIA dalam suratnya mengucapkan selamat kepada peserta dari SD SWASTA SHAFIYYATUL AMALIYYAH dengan judul inovasi “Salep Piper sebagai Obat Luka Bakar” untuk bergabung dengan I3F 2018 di Malang, Indonesia”, ungkap Azhar Fauzi.
“Festival Penemuan Internasional Indonesia (I3F) 2018 ini sendiri didukung oleh Asosiasi Promosi Inovasi dan Inovasi Indonesia (INNOPA)”
Sebelumnya siswa-siswi SD YPSA bersama guru telah berhasil menemukan sebuah produk ramuan salap sebagai obat luka bakar dari Daun Sirih Merah.
“Berkat penemuan obat salap ini siswa kita akan bergabung dan berkompetisi dengan pelajar dari seluruh Indonesia”, akhiri Fauzi.
Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz didampingi Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, saat melepas keberangkatan siswa SD Shafiyyatul Amaliyyah mengucapkan selamat kepada siswa-siswi belia ini.
“Selamat buat siswa SD YPSA yang telah bekerja keras menyelesaikan penemuan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat kelak menjadi bekal kalian ke depan. Semoga disana bukan hanya menjadi peserta tapi mampu membawa pulang medali, amin ya rabb”, Akhiri miss kiki.
sumber: ypsa online
